PAST TENSE
It is the sentence that use to explain the things in past event.Rumus Simple Past Tense
Untuk membentuk kalimat simple past tense, rumusnya adalah sebagai berikut
S + Verb 2 + O
Dalam kalimat simple past tense, kata kerja / verb yang digunakan merupakan bentuk kata kerja kedua. Terdapat 2 jenis kata kerja / Verb, yakni Regular Verb dan Irregular Verb. Untuk regular verb, tambahkan -ed / -d dibelakang setelah kata kerja bentuk pertama. Sebagai contoh
- Stay -> stayed (Tinggal)
- Punch -> Punched (Memukul)
- Play -> Played (Bermain)
- Touch -> Touched (Menyentuh)
- Write -> Writed (Menulis)
Untuk Irregular verb , termasuk didalamnya to be, bentuk kata kerja keduanya sangat berbeda. Sebagai contoh :
- Awake -> Awoke (Terbangun)
- Begin -> Began (Memulai)
- Drink -> Drank (Minum)
- Eat -> ate (Makan)
- Run -> ran (Berlari)
Namun, ada sebagian Irregular verb yang memiliki bentuk kata kerja yang sama dengan bentuk kata kerja dasar. Sebagai contoh :
- Put -> Put (Meletakkan)
- Split -> Split (Membagi)
- Spread -> Spread (Menyebarkan)
- Set -> Set (Mengatur)
- Cut -> Cut (Memotong)
Contoh Kalimat Simple Past Tense Affirmative
Berikut ini, Wall Street English berikan contoh kalimat simple past tense positif :
- Abdul went to Bali for holiday last Sunday (Minggu kemarin, Abdul pergi ke Bali untuk berlibur)
- She joined english club class at school yesterday. (Kemarin, dia bergabung kedalam klub bahasa Inggris di sekolah).
- Last Monday, Joni got an accident at the office (Senin lalu, Joni terkena musibah di kantor).
- Dani bought new laptops last night. (Dani membeli laptop baru kemarin malam)
- They watched “Dilan”, the newest movie at the cinema yesterday. (Kemarin, mereka menonton film “Dilan”, film terbaru di bioskop)
- Ade went to school by his new cars this morning. (Ade pergi ke sekolah menggunakan mobil barunya pagi ini)
- Dewi applied for manager position at Wall Street English company. (Dewi melamar pekerjaan sebagai posisi manager di perusahaan Wall Street English)
- Susilo Bambang Yudhoyono was the president of Indonesia. (Susilo Bambang Yudhoyono dulu merupakan presiden Republik Indonesia)
- I was born on Surabaya. (Dulu, saya lahir di Surabaya)
- My mother cooked grilled fish for my birthday party. (Ibuku dulu memasak ikan bakar untuk pesta ulang tahunku).
Contoh kalimat simple past tense negative
Untuk membentuk kalimat simple past tense negatif, rumusnya adalah sebagai berikut
S + did + not + Verb 1
atau
S + To Be (Was / Were) + not
Berikut ini adalah contoh kalimatnya :
- I did not sleep well last night, (Aku tidak bisa tidur dengan nyenyak, tadi malam).
- Rani did not come to the office yesterday. (Rani tidak datang ke kantor, kemarin)
- Adi did not win english debate competition last month. (Adi tidak memenangkan kompetisi debat berbahasa inggris bulan lalu)
- Arif was not the smartest students in the class. (Dulu, Arif bukan murid yang paling pintar di kelas)
- She did not complete her job. (Dia tidak menyelesaikan tugasnya)
- Many kids did not like horror movies. (Banyak anak-anak yang tidak menyukai film horror)
- Dodi did not eat the vegetables. (Dodi tidak makan sayuran)
- John did not buy a car. (John tidak membeli sebuah mobil)
- Thomas did not come to my party yesterday (Thomas tidak pergi ke pesta saya, kemarin).
- George did not go to the dentist because he was afraid. (George tidak pergi ke dokter gigi karena dia sangat takut)
Contoh Kalimat Simple Past Tense Interogative
Untuk membentuk kalimat simple past tense interogative, rumusnya adalah sebagai berikut
Did + S + Verb 1
atau
Was / Were + S
Berikut ini adalah contoh kalimat tanya simple past tense :
- Did you see my bag on the table ? (Apakah kamu melihat tas ku di atas meja ?)
- Did the student come to school ? (Apakah para murid datang ke sekolah ?)
- Did you sleep enough last night ? (Apakah kamu tidur dengan nyenyak kemarin malam ?)
- Did she deliver the pizza on time ? (Apakah dia mengantar pizza tepat waktu ?)
- Did they allow you to join their english club ? (Apakah mereka mengizinkan kamu bergabung ke dalam klub bahasa Inggris ?)
- Were you late to come to the office at 11 am yesterday ? (Apakah kamu datang terlambat ke kantor jam 11 kemarin ?)
- Was he so busy ? (Apakah dia sangat sibuk ?)
- Was the movie so fantastic ? tell me (Apakah filmnya sangat berkesan ? Ceritakan kepadaku)
- Did he clean your room yesterday ? (Apakah dia membersihkan ruanganmu kemarin ?)
- Was Dewi happy to work here ? (Apakah dewi senang bekerja disini ?)
Pengertian Past Perfect Tense
Secara umum, past perfect tense adalah tenses yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi telah selesai pada suatu titik di masa lalu sebelum aksi lainnya terjadi.
Past perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb had dan past participle (Verb-3). Auxiliary verb – had dapat digunakan untuk semua subjek, baik untuk singular maupun plural. Sedangkan untuk kata kerja past participle dapat berupa regular verb atau irregular verb.
Bentuk | Rumus Past Perfect Tense | Contoh Kalimat |
Positif (+) | · Subjek + had + verb 3 | · They had studied |
Negatif (-) | · Subjek + had + not + verb 3 | · They had not studied |
Interogatif (?) | · Had+ subjek + verb 3? | · Had they studied? |
Tidak hanya dapat digunakan sebagai tujuan secara umum seperti yang telah disebutkan di atas, past perfect tense juga dapat digunakan untuk menyatakan kondisi lain.
Penggunaan past perfect tense meliputi:
- Menyatakan kejadian yang baru saja terjadi bersamaan dengan kejadian kegiatan lain di masa lampau.
- Menunjukkan frekuensi (seberapa sering) kejadian yang telah berlangsung di masa lalu.
- Reported speech, biasanya didahului oleh verb: said, told, asked, thought, wondered dan lain-lain.
- Memperlihatkan perbedaan dua kejadian yang terjadi di masa lalu.
- Mengekspresikan harapan/impian yang tidak kesampaian (conditional tipe 3).
Rumus Past Perfect Tense
Past perfeect tense biasanya membutuhkan pola tense lain untuk menyatakan kejadian lain di masa lalu. Misalnya, kegiatan di masa lalu yang disusun dengan pola simple past tense. Cara merangkai kalimat dengan pola tersebut sudah disampaikan pada halaman yang mengulas pola simple past tense.
Lalu bagaimana cara merangkai kalimat dengan pola past perfect tense? Susunan kalimat past perfect dapat mengikuti rumus past perfect tense seperti di bawah.
Keterangan waktu yang biasa digunakan pada kalimat past perfect tense adalah:
- Before (sebelum)
- After (serelah)
- By the time (pada saat)
- By (pada, hanya diikuti noun phrase)
- Already (sudah)
- As soon as (sesegera)
- Just (baru saja)
- Until, till (sampai, hingga)
Pembahasan berikutnya adalah contoh kalimat past perfect tense dengan berbagai tujuan penggunaan dalam menyusun kalimat.
Contoh Kalimat Past Perfect Tense
Contoh kalimat yang menggunakan pola past perfect tense dengan beberapa tujuan penggunaan dapat dilihat pada contoh kalimat-kalimat di bawah.
1. Mengekspresikan kejadian di masa lampau yang telah selesai terjadi sebelum past kejadian lainnya.
Subordinate conjunction yang dapat digunakan antara lain: after, before, when/by the time/prior to. Contoh kalimat:
- I had already eaten by the time he picked me up to go to cinema.
(Saya baru saja selesai makan ketika dia menjemput saya untuk pergi ke bioskop.) - When she arrived at home, her baby had slept.
(Ketika dia sampai di rumah, bayinya sudah tidur.) - Johnny had saved his project before the computer crashed.
(Johnny telah menyimpan proyeknya sebelum komputer rusak.)
2. Menyatakan kejadian yang baru saja terjadi bersamaan dengan kejadian kegiatan lain di masa lampau.
Keterangan waktu yang digunakan adalah just. Biasnya menghubungkan dua pola kalimat, yaitu past perfect dan past tense.
- When my uncle arrived we had already started sleeping.
(Ketika paman saya tiba, kita sudah mulai akan tidur.) - The plane had just left when I arrived at the airport.
(Pesawat baru saja berangkat ketika saya sampai di bandara.) - She had just died when the ambulance arrived.
(Dia baru saja meninggal ketika ambulans datang.)
3. Menunjukkan frekuensi (seberapa sering) kejadian yang telah berlangsung di masa lalu.
Contoh Kalimat:
- They had met twice before married.
(Mereka bertemu dua kali sebelum menikah.) - They had applied job in this company many times.
(Mereka telah melamar pekerjaan di perusahaan ini berulang kali.) - I had read the book three times before I watch the movie.
(Saya telah membaca buku itu tiga kali sebelum saya menonton filmnya.)
4. Menyatakan reported speech
Biasanya diletakkan setelah kata kerja (verb): said, told, asked, thought, wondered.
Contoh kalimat:
- He said that he had done the job carefully. (Dia mengatakan bahwa dia telah mengerjakan pekerjaan dengan hati-hati.)
- Mariam said she had searched Boy in every class. (Mariam mengatakan bahwa dia telah mencari Boy di setiap kelas.)
5. Memperlihatkan perbedaan dua kejadian yang terjadi di masa lalu.
Contoh Kalimat:
- They were excited because they had won the competition.
(Mereka gembira karena mereka telah memenangkan kompetisi.) - He was sick because he had not eaten well.
(Dia sakit karena dia tidak makan dengan baik.)
6. Mengekspresikan harapan/impian yang tidak kesampaian (Conditional Sentence Type 3)
Contoh Kalimat:
- If she had driven the car fastly, she would have missed the train.
(Jika dia mengendarai mobil dengan cepat, dia tidak akan ketinggalan kereta.) - You would not have missed your flight if my Mom had called you a bit earlier.
(Kamu tidak akan tertinggal penerbanganmu jika ibuku menelponmu sedikit lebih awal.)
Pengertian, Tujuan, Struktur, Macam, Ciri dan Contoh Recount Text
Recount Text is one type of text in English retells of past events or experiences. its purpose is to inform or to comfort the reader so there is no confict.
1. Macam-macam Recount Text :
a. Personal Recount
Yaitu menceritakan tentang pengalaman pribadi penulis
b. Factual Recount
Yaitu laporan peristiwa yang benar-benar terjadi, seperti laporan percobaan ilmu pengetahuan, laporan kepolisian.
c. Imaginative
Yaitu membuat cerita imaginative lalu menuliskan peristiwa atau kejadian yang telah terjadi.
2. Struktur Recount Text adalah sebagai berikut :
a. Orientation
Yaitu pengenalan berupa memberikan informasi tentang siapa, dimana dan kapan peristiwa atau kejadian itu terjadi di masa lampau.
b. Events
Yaitu merupakan rekaman peristiwa yang terjadi, biasanya disampaikan dalam urutan kronologis, seperti : "In the first day... . And in the next day... . And in the last day... ." Pada bagian ini terdapat juga komentar pribadi tentang peristiwa atau kejadian yang diceritakan.
c. Reorientation
Yaitu pengulangan pengenalan yang ada di orientation, pengulangan tentang rangkuman peristiwa atau kejadian yang diceritakan.
3. Ciri Kebahasaan Recount Text
Pada saat membaca Recount Text, akan ditemukan ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut :
a. Menggunakan kalimat dalam bentuk Past Tense.
Contoh : We went to Bandung last year, I was very happy.
b. Menggunakan Action Verbs.
Contoh : went, bought, wrote, slept, dll.
c. Menggunakan Adverbs and Adverbial Phrase untuk mengungkapkan waktu, tempat dan cara.
Contoh : yesterday, at school, quickly, dll.
d. Menggunakan Conjunction dan Time Connectives untuk mengurutkan peristiwa atau kejadian.
Contoh : but, and, after that, dll.
4. Contoh Recount Text
Orientation
I spent my holiday in Jogjakarta last year. I went to Prambanan Temple with my family early in the morning.
Events
We went to Prambanan Temple by bus and arrived at 01.00 in the afternoon. I saw many foreign tourists there. I spoke English with them. Their name are Andrew and Peter. They were very friendly. They came from New York. Prambanan Temple was crowded in holiday. We went back at 07.00 in the evening.
Reorientation
It was a very interesting holiday.
The Example of recount Text.
SINGAPORE
I want to tell you about my memorable time in Singapore. It was one of the best holidays I ever had.
I shall never forget the spectacular sight of the city. I saw from Mount Fable that night. The roller-coaster ride, the stunts performed by the dolphins and the killer whale at the Sea World were also exciting. I shall remember the thrill of having been on one of the longest rides in the monorail in Sentosa Island for many years to come.
I also enjoyed various varieties of seafood at the makeshift roadside stalls at the Chinatown night market. I also enjoyed the shopping trips. My family and friends agreed that the souvenirs were value for money, especially the silk scarves with pretty prints and the attractive key chains.